Indikator Ni Penting Ke, Atau Sekadar Hiasan Dalam Chart?
“Indikator ni penting ke… atau sekadar hiasan dalam chart je?”
Soalan ni mungkin nampak macam gurauan, tapi sebenarnya sangat relevan—terutamanya bila kita tengok ramai trader baru sumbat semua jenis indikator dalam satu chart. MACD, RSI, Bollinger Bands, Moving Average, Stochastic… sampai chart tu dah macam seni abstrak, bukan chart trading.
Masalah Sebenar: Chart Serabut, Keputusan Kabur
Kalau hang pernah rasa:
-
Tak tahu nak entry kat mana walaupun semua indicator “on”
-
Dapat signal bertindih-tindih, tapi semua tak jadi
-
Chart nampak fancy, tapi account makin merah
…hang tak keseorangan.
Masalahnya bukan pada indikator tu. Masalahnya bila terlalu banyak indikator digunakan tanpa faham fungsi sebenar. Bila semua indikator bagi signal berbeza-beza, hang sendiri tak tahu nak ikut yang mana. Akhirnya hang jugak yg overthink, lambat buat keputusan… atau buat keputusan yang salah.
Penyelesaian: Keep It Simple
Sebenarnya, untuk jadi trader yang lebih tenang dan jelas, cukup guna 1 atau 2 indikator saja.
Contohnya:
-
Moving Average untuk tengok trend
-
RSI untuk kenal pasti overbought/oversold
Atau…
-
MACD untuk momentum
-
Support/Resistance + Candlestick Pattern untuk entry
Yang penting, hang tahu kenapa guna sesuatu indikator, bukan guna sebab nampak “trader YouTube tu pun guna”. Setiap indikator ada fungsi tersendiri. Bila digabung dengan price action, barulah dia jadi “power tool”, bukan sekadar hiasan.
Kurang Itu Lebih
Ingat, chart yang bersih lebih mudah dibaca.
Mata hang kurang penat.
Otak hang lebih fokus.
Dan keputusan trading hang jadi lebih jelas.
CTA: Share Jika Anda Setuju!
Kalau hangpa rasa artikel ni kena batang hidung sendiri… atau ada kawan trader yang chart dia dah macam pelangi, share artikel ni.
Siapa tahu, satu share hari ni boleh selamatkan akaun dia dari margin call minggu depan. 😉
